Internet pertama kali dikembangkan
dalam penelitian militer Amerika Serikat yang disebut Advanced Ressearch Project Agency Network (ARPANet). Proyek ini
menghubungkan pusat penelitian departemen pertahanan dengan pusat penelitian
universita-universitas di Amerika Serikat untuk menghadapi kemungkinan
terjadinya serangan nuklir. Jaringan internet dinilai efektif karena memiliki
protokol dan sistem pencari rute-rute alternatif untuk menyebarkan data dan
informasi sehingga bila satu titik diserang, sistem jaringan dapat berfungsi.
Setelah sukses dalam proyek
pertamanya, internet terus dikembangkan oleh berbagai pihak. Berikut ini adalah
beberapa pengembangan yang dilakukan.
Sir Timothy John, Penemu World Wide Web |
1.
Packet
Switching.
Pada tahun 1968, ARPANet memulai penelitian yang menjadi permulaan Packet Switching yang membuat komunikasi
antarjaringan bisa dilakukan. Jaringan inilah yang sekarang dikenal dengan nama
internet.
2.
Tansmision
Control Protocol/Internet Protocol (TCP/IP). Pada akhir
tahun 1970-an, Vinton G. Cerf dan Robert E. Kahn berhasil menyempurnakan Packet Switching menjadi Tansmision Control Protocol/Internet
Protocol (TCP/IP) yang sampai saat ini masih digunakan.
3.
Pembuatan sakelar jaringan. Sakelar
jaringan yang pertama dan server jaringan pertama di wilayah pesisir timur
Amerika Serikat dibuat pada tahun 1970 oleh Bolt, Beranek & Newman (BNN).
4.
Pembuatan e-mail. Pada tahun 1971, Ray
Tomlison membuat program e-mail yang kemudian menarik ilmuwan lain untuk
menembangkan internet.
Internet
sudah menempuh perjalanan yang panjang. Akan tetapi, pada umumnya orang baru
menggunakannya pada tahun 1970-an. Perkembangan tekhnologi internet sempat
surut, dan baru sekitar tahun 1990 internet kembali berkembang. Pada tahun
1995, internet menjadi lebih populer. Hal ini ditandai dengan bertambahnya
domain komersial secara pesat dan munculnya jaringan world wide web (www).
Selain
internet, terdapat pula intranet yang merupakan jaringan komputer dengan
jangkauan yang lebih kecil. Intarnet ini sebenarnya lahir pada saat yang
bersamaan dengan tekhnologi internet, tetapi perkembangannya memang agak
lambat. Tekhnologi internet sifatnya lebih independen dan pada awalnya hanya
digunakan oleh perusahaan-perusahaan. Hal yang mendorong penggunaan intranet
adalah kebutuhan adanya penyebaran informasi yang lebih baik (di perusahaan).
Selain itu, intranet juga membuat komunikasi dan rasa tanggung jawab antar
pegawai semakin baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar